Bahan – bahan yang dipersiapkan :
1. KCl/ Kalium Klorida. (Bisa dari pemurnian pupuk KCl, namun tidak direkomendasikan karena akan menghasilkan KClO3 yang tidak maksimal baik secara kualitas ataupun kuantitas).
2. Adaptor DC maksimal 6V dan ampere besar (minimal 1A/ 1000mA). (Semakin besar nilai voltase, maka Anoda akan semakin cepat terkikis habis).
3. Wadah untuk elektrolisis.
4. Air murni.
5. Anoda(+) dan Katoda(-). Bisa dipilih salah satu = Karbon dan Stainless Steel, PbO2 dan Karbon, MMO dan Titanium atau Platinum dan Titanium.
6. Kertas saring.
1. KCl/ Kalium Klorida. (Bisa dari pemurnian pupuk KCl, namun tidak direkomendasikan karena akan menghasilkan KClO3 yang tidak maksimal baik secara kualitas ataupun kuantitas).
2. Adaptor DC maksimal 6V dan ampere besar (minimal 1A/ 1000mA). (Semakin besar nilai voltase, maka Anoda akan semakin cepat terkikis habis).
3. Wadah untuk elektrolisis.
4. Air murni.
5. Anoda(+) dan Katoda(-). Bisa dipilih salah satu = Karbon dan Stainless Steel, PbO2 dan Karbon, MMO dan Titanium atau Platinum dan Titanium.
6. Kertas saring.
Proses pembuatan :
1. Rasio perbandingannya 100gram KCl untuk 290gram H2O dengan suhu antara 40-45 derajat Celcius.
2. Anoda dan Katoda terbaik adalah Platinum dan Titanium karena minim residu selama proses elektrolisis.
3. Elektrolisis larutan selama kurang lebih 1 minggu.
4. Setelah proses elektrolisis, jika solusi larutan terdapat residu,, maka dimurnikan terlebih dahulu dengan cara direbus sampai titik didih air dan KClO3 akan larut dalam air setelahnya segera saring larutan dengan kertas saring.
5. Residu akan mengendap di kertas saring dan KClO3 akan ikut bersama air.
6. Diamkan sampai solusi larutan mendingin dan kristal – kristal KClO3 akan mengendap dibawah.
7. Saring kembali solusi larutan, maka akan diperoleh KClO3 murni di kertas saring.
8. Jemur untuk mendapatkan KClO3 siap pakai (diutamakan dihaluskan sampai 325 mesh jika akan digunakan).
1. Rasio perbandingannya 100gram KCl untuk 290gram H2O dengan suhu antara 40-45 derajat Celcius.
2. Anoda dan Katoda terbaik adalah Platinum dan Titanium karena minim residu selama proses elektrolisis.
3. Elektrolisis larutan selama kurang lebih 1 minggu.
4. Setelah proses elektrolisis, jika solusi larutan terdapat residu,, maka dimurnikan terlebih dahulu dengan cara direbus sampai titik didih air dan KClO3 akan larut dalam air setelahnya segera saring larutan dengan kertas saring.
5. Residu akan mengendap di kertas saring dan KClO3 akan ikut bersama air.
6. Diamkan sampai solusi larutan mendingin dan kristal – kristal KClO3 akan mengendap dibawah.
7. Saring kembali solusi larutan, maka akan diperoleh KClO3 murni di kertas saring.
8. Jemur untuk mendapatkan KClO3 siap pakai (diutamakan dihaluskan sampai 325 mesh jika akan digunakan).
sumber http://bisakimia.com/2015/08/10/cara-membuat-kclo3-dengan-metode-klorinasi-elektrokimia-elektrolisis/
No comments:
Post a Comment